Jumat, 11 November 2011

Pengertian sistem informasi manjemen (SIM)


BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian system informasi manajemen (SIM)
Sistem informasi manajemen adalah serangkaian bagian sistem informasi yang menyeluruh dan terstruktur dan secara rasional terpadu sehingga menjadi informasi melalui serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria kualitas yang telah ditetapkan.
Sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama yang bekerja untuk menghimpun data yang diproses (dalam arti dirangkum, diklasifikasi dan diproyeksikan) sedemikian rupa sehingga himpunan data itu menghasilkan informasi yang dapat digunakan untuk membuat keputusan, mengukur pelaksanaan, memantau perkembangan dan memberikan pengetahuan untuk pengawasan sehingga tujuan manajemen tercapai.
Definisi SIM dari beberapa ahli
Beberapa ahli telah memberikan rumusan tentang sistem informasi manajemen,antara lain :
  1. Mc. Leod, 1995
SIM didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan yang serupa.Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan output dari simulasi matematika. Informasi digunakan oleh pengelola maupun staf lainnya pada saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah.
  1. Kroenke, David, 1989
SIM adalah pengembagan dan penggunaan sistem-sistem informasi yang efektif dalam organisasi-organisasi.
  1. Stoner, 1996
SIM adalah metode formal yang menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan membuat organisasi dapat melakukan fungsi perencanaan, operasi secara efektif dan pengendalian(controlling).

2.2 Karakteristik SIM
  1. SIM tidak mencatat data ke dalam basis data, karena hal ini sudah dilakukan oleh SPT. SIM hanya mengambil atau membaca data dari basis data.
  2. SIM banyak mengolah informasi menjadi informasi baru dengan pengolahan informasi. Dalam beberapa hal, pengolahan informasi bisa saja menjadi satu proses dengan pengolahan data yang ada pada SPT.
  3. Informasi dihasilkan melalui berbagai media, baik softcopy  maupun hardcopy. Informasi tercetak diperlukan untuk informasi yang bersifat jangka panjang dan memerlukan analisis, misalnya laporan keuangan atau laporan penjualan. Sedang laporan softcopy diperlukan untuk informasi yang relatif sederhana dan tidak memerlukan analisis dalam waktu lama, misaInya informasi saldo rekening bank dan status kiriman paket.
  4. Informasi yang dihasilkan diperlukan untuk membuat keputusan terstruktur dan keputusan semi terstruktur. Keputusan semi terstruktur adalah keputusan yang harus diambil karena timbul masalah yang jelas tetapi jalan keluarnya ada yang bersifat jelas dan ada yang tidak jelas. Masalah yang jelas contohnya adalah habisnya barang dagangan di gudang. jalan keluarnya yang jelas adalah harus membeli lagi. jalan keluar yang tidak jelas ada beberapa, misalnya harus membeli kepada pemasok yang mana, berapa banyak kuantitas yang harus dibeli, tunai atau kredit, kapan dibayar, dan seterusnya.
  5. SIM banyak digunakan oleh para manajer menengah, dengan tujuan untuk mengendalikan kegiatan perusahaan agar dapat mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan oleh manajer puncak.
  6. Data yang diolah melibatkan data masa lalu dan data yang baru. Data masa yang akan datang lebih sering disebut sebagai data untuk analisis akan banyak diolah oleh sistem pendukung keputusan dan sistem pakar.
  7. SIM memerlukan waktu relatif lama untuk membangunnya, karena sistem ini tidak tergolong ke dalarn sistem yang sangat dibutuhkan oleh manajemen. Manajemen perusahaan biasanya mendahulukan SPT, karena digunakan untuk mencatat data kegiatan perusahaan. Apabila dimungkinkan, me-manage, menginginkan membangun SPT dan SIM secara bersamaan.





2.3 Fungsi dan peranan SIM
  1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya perantara sistem informasi.
  2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
  3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
  4. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
  1. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
  2. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.
  3. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
  4. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.
  5. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.
  6. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.
  7. SIM untuk Pendukung Pengambilan Keputusan Referensi

2.4 Perkembangan SIM
Usaha penerapan komputer dalam bidang bisnis terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi Tahapan perkembangan tersebut yaitu:
  1. Fokus awal pada data electronik data prosesing EDP
Didukung dengan munculnya punched card dan keydriven bookkeeping machines, dan perusahaan umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manajernya. Aplikasi yang digunakan sistem informasi akuntansi (SIA)
  1. Fokus baru pada informasi
Seiring dengan perkenalkannya generasi baru alat penghitung yang memungkinkan pemrosesannya lebih banyak. Hal tersebut diorientasikan memungkinkan pemrosesannya lebih banyak. Hal tersebut diorientasikan untuk konsep penggunaan komputer sebagai sistem informasi manajemen (SIM) yang berarti bahwa aplikasi komputer harus diterapkan dengan tujuan utama untuk menghasilkan informasi manajemen
  1. Fokus revisi pada pengambilan keputusan
Merupakan hal yang berbeda dengan konsep SIM adalah sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan serta diambil keputusannya manajer.

  1. Fokus sekarang pada komunikasi
OA memudahkan komunikasi dan meninkatkan produktivitas di antara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat – alat elektronik.OA telah berkembang meliputi beragam seperti konferensi jarak jauh (teleconference), voice mail,e-mail (surat elektronik),electronic calendaring, faksimile transmission dan desktop publishing.Istilah lainnya dalam menggunakan semua aplikasi AO tersebut dinamakan dengan kantor virtual.
  1. Fokus potensial pada konsultansi
Ide dasar Artificial Intelegent adalah komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia. Sistem pakar adalah suatu sistem yang berfungsi sebagai seorang spesialis dalam suatu bidang. Sistem yang menggambarkan segala macam sistem yang menerapkan kecerdasan buatan untuk pemecahan masalah dinamakan dengan sistem berbasis pengetahuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar