Senin, 07 November 2011

KONSEP DASAR MANAJEMEN

BAB II
PEMBAHASAN KONSEP DASAR MANAJEMEN

A.    Definisi dan Batasan Manajemen

Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Istilah Manajemen (management) telah diartikan oleh berbagai pihak dengan perspektif yang berbeda, misalnya pengelolaan, pembinaan, pengurusan, ketatalaksanaan, kepemimipinan, pemimpin, ketata pengurusan, administrasi, dan sebagainya. Untuk lebih jelasnya ada beberapa definisi atau pengertian dari Manajemen, yaitu sebagai berikut: John D. Millett membatasasi Managment menjadi: ”management is the proceess of directing and facilitating the work of people organized in formal groups to achive a desired goal (adalah suatu proses pengarahan dan pemberian fasilitas kerja kepada orang yang diorganisasikan dalam kelompok formal untuk mencapai tujuan” (dalam Siswanto, 2005:1)



Definisi lainnya dari manajemen adalah seperti yang diuraikan oleh G.R. Terry. Menurutnya manajemen adalah: “management is distinict process consisting of planing, organizing, actuating and controlling performed to determine and accomplish stated objectives by the use of human being and other resources (manajemen adalah suatu proses khusus yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan lainnya)”. (dalam Hasibuan, 2005:2).

Harold Koontz dan Cyrill O’Donnel, ahli lainnya mengartikan manajemen sebagai berikut: “ Management is getting things done through people. In bringing about this coordinating of group activity, the manager, as a manager plans, organizes, staffs, direct, and control the activities other people(manajemen adalah usaha mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain. Dengan demikian manajer mengadakan koordinasi atas sjumlah aktivitas orang lain yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penempatan, pengarahan, dan pengendalian).” (dalam Hasibuan, 2005:2).


Mendefinisikan Managment ada berbagai ragam, ada yang mengartikan dengan ketatalaksanaan, Managment pengurusan dan lain sebagainya. Pengertian Managment dapat dilihat dari tiga pengertian.

1.    Manajemen sebagai suatu proses
2.    Manajemen sebagai suatu kolektivitas manusia
3.   Manajemen sebagai ilmu ( science ) dan sebagai seni

Managment sebagai suatu proses. Pengertian Managment sebagai suatu proses dapat dilihat dari pengertian menurut :

  • Encylopedia of the social science, yaitu suatu proses dimana pelaksanaan suatu tujuan tertentu dilaksanakan dan diawasi.
  • Haiman, Managment yaitu fungsi untuk mencapai suatu tujuan melalui kegiatan orang lain, mengawasi usaha-usaha yang dilakukan individu untuk mencapai tujuan
  • Georgy R. Terry, yaitu cara pencapaian tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu dengan melalui kegiatan orang lain.

Managment sebagai kolektivitas yaitu merupakan suatu kumpulan dari orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan bersama. Kolektivitas atau kumpulan orang-orang inilah yang disebut dengan Manajemen, sedang orang yang bertanggung jawab terhadap terlaksananya suatu tujuan atau berjalannya aktivitas Managment disebut Manajer.

Menurut Stoner dan Wankel bahwa proses adalah cara sistematis untuk untuk menjalankan suatu pekerjaan. Dalam batasan manajemen di atas prosesnya meliputi:
  • Perencanaan, yaitu menetapkan tujuan dan tindakan yang akan dilakukan;   
  • Pengorganisasian, yaitu mengkoordinasikan sumber daya manusia serta sumber daya lainnya yang dibutuhkan.
  • Kepemimpinan, yaitu mengupayakan agar bawahan bekerja sebaik mungkin. 
  • Pengendalian, yaitu memastikan apakah tujuan tercapai atau tidak dan jika tidak tercapai dilakukan tindakan perbaikan. (dalam Siswanto, 2005:2)

Ahli lain, Paul Hersey dan Kenneth H. Blanchard, memberikan batasan manajemen sebagai berikut : “Management as working with and through individuals and groups to accomplish organizational goals (manajemen sebagai suatu usaha yang dilakukan dengan bersama individu atau kelompok untuk mencapai tujuan organisasi”. (dalam Siswanto, 2005:2).

Hersey dan Blanchard lebih menekankan pada definisi tersebut tidaklah dimaksudkan hanya untuk satu jenis organisasi saja, tetapi dapat diterapkan pada berbagai jenis organisasi tempat individu dan kelompok tersebut menggabungkan diri untuk mewujudkan tujuan bersama. Selain beberapa definisi di atas, ada beberapa definisi lain tentang manajemen dari para ahli, yaitu: Menurut Drs. Malayu S.P. Hasibuan definisi manajemen adalah: “ ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu”(dalam Hasibuan, 2005:2)

B.    Manajemen Sebagai Ilmu dan Seni

Managment merupakan suatu ilmu dan seni, mengapa disebut demikian, sebab antara keduanya tidak bisa dipisahkan. Managment sebagai suatu ilmu pengetahuan, karena telah dipelajari sejak lama, dan telah diorganisasikan menjadi suatu teori. Hal ini dikarenakan didalamnya menjelaskan tentang gejala-gejala Managment, gejala-gejala ini lalu diteliti dengan menggunakan metode ilmiah yang dirumuskan dalam bentuk prinsip-prinsip yang diujudkan dalam bentuk suatu teori.

Sedang Managment sebagai suatu seni, disini memandang bahwa di dalam mencapai suatu tujuan diperlukan kkerja sama dengan orang lain, nah bagaimana cara memerintahkan pada orang lain agar mau bekerja sama. Pada hakekatnya kegiatan manusia pada umumnya adalah managing (mengatur ) untuk mengatur disini diperlukan suatu seni, bagaimana orang lain memerlukan pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama.

Managment sebagai suatu ilmu dan seni, melihat bagaimana aktivitas Managment dihubungkan dengan prinsip-prinsip dari Managment. Pengertian Managment sebagai suatu ilmu dan seni dari :
  • Chaster I Bernard dalam bukunya yang berjudul The function of the executive, bahwa Managment yaitu seni dan ilmu, juga Henry Fayol, Alfin Brown Harold, Koontz Cyril O’donnel dan Geroge R. Terry.
  • Marry Parker Follett menyatakan bahwa Managment sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Konsep Dasar Manajemen

Dari devinisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Managment yaitu koordinasi semua sumber daya melalui proses perencanaan, pengorganisasian, penetapan tenaga kerja, pengarahan dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu.


C.    Manajemen Sebagai Suatu Profesi

Manajemen diartikan profesi karena manajemen membutuhkan keahlian tertentu dalam mencapai tujuan.

Manajemen menurut parker (stoner dan freeman2000) ialah seni melaksanakan pekerjaan melalui orang-orang (the art of getting things done through poeple).

Dalam jaman modern ini semua jenis kegiatan selalu harus diManagmenti, dalam arti aturan yang jelas, dan sekarang boleh dikata bahwa bidang Managment sudah merupakan suatu profesi bagi ahlinya. Mengapa demikian karena dalam kegiatan apapun pekerjaan harus dikerjakan secara efisien dan efektif, sehingga diperoleh masukan atau input yang besar.

Edgar H Schein dalam bukunya yang berjudul organization socialization and the profession of Manajemen menguraikan karakteristik atau criteria-kriteria sesuatu bisa dijadikan suatu profesi yaitu :
  1. Para professional membuat keputusan atas dasar prinsip-prinsip umum yang berlaku dalam situasi dan lingkungan, hal ini banyak ditunjang dengan banyaknya pendidikan-pendidikan yang tujuannya mendidik siswanya menjadi seorang professional. Misalnya Akademi Pendidikan Profesi Manajemen, kursus-kursus dan program-program latihan dan lain sebagainya.
  2. Para profesioal memperoleh status dengan cara mencapai suatu standar prestasi kerja tertentu, ini tidak didasarkan pada keturunan, favoritas, suku bangsa, agama dam criteria-kriteria lainnya.
Para professional harus ditentukan oleh suatu kode etik yang kuat.
D.    Pentingnya tujuan dalam Manajemen
Setiap kegiatan yang dilakukan manusia diharapkan dapat mencapai tujuan yang diinginkan seperti kita ketahui tujuan dalam managment sangat penting karena tujuan tersebut dapat :
  • Terwujudnya suasana kerjas yang aktif, inofatif, kreatif, efektif, menyenangkan dan bermakna bagi para karyawan atau anggota
  • Terciptanya karyawan atau anggota yang aktif mengemangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, keperibadian, kecerdasan, ahlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan Negara.
  • Terpenuhinya salah satu dari 4 (empat) kopetensi bekerja para anggota serta tertunjngnya kopetensi manajerial para atasan dan anggota sebagai manajer.
  • Tercapainya tujuan yang lebih efektif dan efisien dalam sebuah organisasi.
  • Terbekalinya tenaga profesional dengan teori tentang proses dan tugas administrasi kepemimpinan (tertunjangnya profesi sebagai manajer atau konsultan manajemen).
  • Teratasinya masalah mutu pekerjaan karena 80% adalah mutu para pekerja disebakan karena manajemen.

Berdasarkan tujuan tersebut dapat dipahami bahwa manajemen memiliki peranan penting dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan sejak awal.
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Berdasarkan uraian pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa :
  • Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Istilah Managment (management) telah diartikan oleh berbagai pihak dengan perspektif yang berbeda.
  • Manajemen merupakan suatu ilmu dan seni, mengapa disebut demikian, sebab antara keduanya tidak bisa dipisahkan. Managment sebagai suatu ilmu pengetahuan, karena telah dipelajari sejak lama, dan telah diorganisasikan menjadi suatu teori. 
  • Manajemen diartikan profesi karena manajemen membutuhkan keahlian tertentu dalam mencapai tujuan. Manajemen menurut parker (stoner dan freeman2000) ialah seni melaksanakan pekerjaan melalui orang-orang (the art of getting things done through poeple)
  • Tujuan dalam managment sangat penting karena tujuan tersebut dapat : Terwujudnya suasana kerjas yang aktif, inofatif, kreatif, efektif, menyenangkan dan bermakna bagi para karyawan atau anggota, Terciptanya karyawan atau anggota yang aktif mengemangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, keperibadian, kecerdasan, ahlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan Negara.

 
DAFTAR PUSTAKA


Hasibuan, 2005. Dasar-dasar manajemen,  Jakarta : Bumi Aksara

http://Manajemen menentukan keberhasilan// Written by Mr.Ndy on February 17, 2009 – 9:05 pm

Silalahi, 1996, Pengantar manajemen , teori dan praktek Jakarta : Rineka Cipta

Siswanto, HB.Dr. 2007. Pengantar manajemen¸ Jakarta : Bumi Aksara





T U J U A N

1. Mengetahui konsep dasar manajemen dan mengapa manajemen diperlukan
dalam sebuah organisasi bisnis.

2. Mengetahui konsep manajemen secara fungsional yang mencakup
kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengimplementasian, serta
pengendalian dan pengawasan.

3. Mengetahui konsep manajemen secara operasional dalam organisasi
bisnis yang mencakup manajemen sumber daya manusia, manajemen
produksi atau operasi,manajemen pemasaran, dan manajemen keuangan.

Pengertian Organisasi
* Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerjasama dalam struktur
dan kordinasi tertentu dalam mencapai serangkaian tujuan
tertentu.(Griffin,2002).

* Sekumpulan orang atau kelompok yang memiliki tujuan tertentu dan
berupaya untuk mewujudkan tujuannya tersebut melalui kerjasama.
(Ernie&Kurniawan,2005).


Jenis-jenis Organisasi
* Organisasi Profit
* Perusahaan Besar
* Perusahaan manufaktur, Bank Umum, Perusahaan Asuransi, Perusahaan
Ritel, dll
* Perusahaan Kecil
* Koperasi
* Perusahaan Multinasional
* Dll

* Organisasi Non Profit/Nirlaba
* Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Pemerintah Kota
* Lembaga Pendidikan Negeri
* Yayasan Sosial,
* Dll

Pengertian Manajemen
* Seni dalam menyelesaikan sesuatu melalui orang lain (Follet,1997)

* Sebuah proses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan organisasi
melalui rangkaian kegiatan berupa perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengendalian orang-orang serta sumber daya organisasi
lainnya (Nickels, McHugh and McHugh ,1997)
* Seni atau proses dalam menyelesaikan sesuatu yang terkait dengan
pencapaian tujuan. (Ernie&Kurniawan, 2005)


Faktor-faktor dalam Pencapaian Tujuan
* Adanya penggunaan sumber daya organisasi, baik sumber daya manusia,
maupun faktor-faktor produksi lainnya. Sumber daya tersebut meliputi
sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya keuangan, serta
informasi (Griffin,2002)

* Adanya proses yang bertahap dari mulai perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengimplementasian, hingga pengendali
an dan pengawasan.

* Adanya seni dalam menyelesaikan pekerjaan.

Sumber Daya Organisasi
* Sumber Daya Manusia,
* Sumber Daya Informasi,
* Sumber Daya Fisik,
* Sumber Daya Keuangan,
* Sumber Daya Alam,
* Dll.

Pengertian Efektif dan Efisien (Drucker)
Efektif :
* mengerjakan pekerjaan yang benar atau tepat
Efisien :
* mengerjakan pekerjaan dengan benar atau tepat

Fungsi-fungsi Manajemen
* Perencanaan (Planning),
* Pengorganisasian (Organizing),
* Pengarahan dan pengimplementasi an (Directing/Leading),
* Pengawasan dan Pengendalian (Con trolling).

Fungsi Perencanaan
* Proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk meng antisipasi
kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan
taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi.

Kegiatan dalam Fungsi Perencanaan
* Menetapkan tujuan dan target bisnis
* Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut.
* Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan.
* Menetapkan standar / indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan
dan target bisnis.
Fungsi Pengorganisasian
* proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah
dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi
yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang
kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi
dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan
organisasi.

Kegiatan dalam Fungsi Pengorganisasian
* Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan
menetapkan prosedur yang diperlukan.

* Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis
kewenangan dan tanggungjawab.

* Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber
daya manusia/tenaga kerja.

* Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat.


Fungsi Pengarahan dan Implementasi
* Proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak
dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut
dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan
produktifitas yang tinggi.

Kegiatan dalam
Fungsi Pengarahan dan Implementasi
* Mengimplementasikan proses ke pemimpinan, pembimbingan, dan
pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara
efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan.

* Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan.

* Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan


Fungsi Pengawasan dan Pengendalian
* Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan
yang telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat
berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai
perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.

Kegiatan dalam
Fungsi Pengawasan dan Pengendalian
* Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis
sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan.

* Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang
mungkin ditemukan.

* Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang
terkait dengan pencapaian tujuan dan target bisnis
Kegiatan dalam Fungsi-fungsi Manajemen

Sumber Daya Organisasi, Tujuan, dan Fungsi-fungsi Manajemen
Perbedaan pandangan dalam Fungsi-fungsi Manajemen
Fungsi Operasional dalam Manajemen
* Manajemen Sumber Daya Manusia,
* Manajemen Pemasaran,
* Manajemen Operasi/Produksi,
* Manajemen Keuangan,
* Manajemen Informasi.

Manajemen Sumber Daya Manusia
* Manajemen Sumber Daya Manusia adalah penerapan manajemen berdasarkan
fungsinya untuk memperoleh sumber daya manusia yang terbaik bagi
bisnis yang kita jalankan dan bagaimana sumber daya manusia yang
terbaik tersebut dapat dipelihara dan tetap bekerja bersama kita
dengan kualitas pekerjaan yang senantiasa konstan ataupun bertambah.

Manajemen Pemasaran
* Manajemen Pemasaran adalah kegiat an manajemen berdasarkan fungsinya
yang pada intinya berusaha untuk mengidentifikasi apa sesungguh nya
yang dibutuhkan oleh konsumen, dana bagaimana cara pemenuhannya dapat
diwujudkan.

Manajemen Produksi
* Manajemen Produksi adalah penerap an manajemen berdasarkan fungsinya
untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan standar yang ditetapkan
berdasarkan keinginan konsumen, dengan teknik produksi yang seefisien
mungkin, dari mulai pemilihan lokasi produksi hingga produk akhir yang
dihasilkan dalam suatu proses produksi.

Manajemen Keuangan
* Manajemen Keuangan adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya
yang pada intinya berusaha untuk memastikan bahwa kegiatan bisnis yang
dilakukan mampu mencapai tujuannya secara ekonomis yaitu diukur
berdasarkan profit.

Tugas manajemen keuangan diantaranya merencanakan dari mana
pembiayaan bisnis diperoleh, dan dengan cara bagaimana modal yang
telah diperoleh dialokasikan secara tepat dalam kegiatan bisnis yang
dijalankan.

Manajemen Informasi
* Manajemen Informasi adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya
yang pada intinya berusaha memastikan bahwa bisnis yang dijalankan
tetap mampu untuk terus bertahan dalam jangka panjang. Untuk
memastikan itu manajemen informasi bertugas untuk menyediakan seluruh
informasi yang terkait dengan kegiatan perusahaan baik informasi
internal maupun eksternal, yang dapat mendorong kegiatan bisnis yang
dijalankan tetap mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di
masyarakat .




Beberapa batasan manajemen antara lain. 1. John D. Millett membatasi manajemen sebagai berikut. Manajemen adalah suatu proses pengarahan         dan       pemberian pasilitas kerja kepada orang yang diorganisasikan dalam kelompok formal untuk         mencapai           tujuan.
2. James A.F. Stoner dan charles Wengkel  memberikan batasan manajemen adalah proses perencanaan,     pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi dan penggunaan seluruh       sumber daya organisasi lainnya demi tercapainya tujuan organisasi.
    Proses adalah cara sistematis untuk menjalankan suatu pekerjaan. Dalam batasan manajemen diatas             prosesnya meliputi:
    a. Perencanaan
    b. Pengorganisasian
    c. Kepemimpinan
    d. Penebdalian
3. Paul Hersey dan Kenneth H. Blanchard memberikan batasan manajemen adalah sebagai suatu usaha         yang dilakukan dengan dan bersama individu atau kelompok untuk mencapai tujuan organisasi.             Keduanya menekankan bahwa definisi tersebut tidaklah dimaksudkan hanya untuk satu jenis organisasi saja, tetapi dapat diterapkan pada berbagai jenis organisasi tempat individu dan kelompok tersebut menggabungkan diriuntuk mewujudkan tujuan bersama.
Jadi manajemen adalah seni dan ilmu dalam perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian terhadap orang dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar